Ia jadi uap lagi
Tak la9i meNgenal benTuk
tak la9i punYa waRna dan rasa
di kubangan entah.
Ia bukan lagi embun
yang slalu dirindukan sedap malam
ia kini uap yg tak bisa ditangkap akal apalagi hati
ada tapi tak ada
semua telah menjadi cermin
semua rela menjadi kaca
hanya untuk buatnya lekat dan tak per9i la9i
lalu sama2 kita gambarkan sebuah bahtera
tapi itu hanya harapan tabularasa
kami bukan yg menyerah
telah mencoBa berjalan walau jalannya beda
mencoBa mengerti bahwa manusia juga manusia
tapi kami adalah cermin dan kaca
bisa retak karena waktu
itu realitas bukan takdir
aku cermin yg tak pandai memantulkan kisah seDih, tp telah bernyanyi tentang kesenduan
Aku hanYa in9in pa9i
dan satu per satu dipersatukan
meski tak lagi menjadi utuh, setidaknya merasa ada.
Cepatlah pa9i....
Mungkin disana ada sebuah perjuangan
ada derap kaki yg kembali
ada denting peDang pada kesadaran
ada ketulusan sang pemberi maaf
Uap menjadi embun
sebelum siang
sebelum terlambat
Tak la9i meNgenal benTuk
tak la9i punYa waRna dan rasa
di kubangan entah.
Ia bukan lagi embun
yang slalu dirindukan sedap malam
ia kini uap yg tak bisa ditangkap akal apalagi hati
ada tapi tak ada
semua telah menjadi cermin
semua rela menjadi kaca
hanya untuk buatnya lekat dan tak per9i la9i
lalu sama2 kita gambarkan sebuah bahtera
tapi itu hanya harapan tabularasa
kami bukan yg menyerah
telah mencoBa berjalan walau jalannya beda
mencoBa mengerti bahwa manusia juga manusia
tapi kami adalah cermin dan kaca
bisa retak karena waktu
itu realitas bukan takdir
aku cermin yg tak pandai memantulkan kisah seDih, tp telah bernyanyi tentang kesenduan
Aku hanYa in9in pa9i
dan satu per satu dipersatukan
meski tak lagi menjadi utuh, setidaknya merasa ada.
Cepatlah pa9i....
Mungkin disana ada sebuah perjuangan
ada derap kaki yg kembali
ada denting peDang pada kesadaran
ada ketulusan sang pemberi maaf
Uap menjadi embun
sebelum siang
sebelum terlambat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar